Workshop Strategi Pembelajaran Daring untuk Widyaiswara
Di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh proses pendidikan dan pelatihan (Diklat) harus berjalan secara daring dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi oleh BPSDM dan Ikatan Widyaiswara adalah sumber daya manusia di BPSDM beserta para pengajarnya belum memiliki kompetensi terkait teknologi literasi, penggunaan, maupun pemanfaatan perangkat serta tools berbasis teknologi informasi. Mayoritas pendidik yang tergabung dalam Ikatan Widyaiswara berada di rentang usia 40-60 tahun. Kondisi tersebut menimbulkan kendala keterbatasan kompetensi. Sedangkan mayoritas peserta didik di BPSDM adalah generasi milenial yang sudah terbiasa berinteraksi dengan berbagai macam perangkat dan tools teknologi di era serba digital ini.
Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa fakultas Informatika dari kelompok keahlian SIDE, Prati Hutari; Sri Widowati; Warih Maharani dan Nia Madu Marliana (Mahasiswa), adalah dengan memberikan workshop berupa strategi pembelajaran daring untuk meningkatkan kompetensi penguasaan teknologi pembelajaran daring bagi Widyaiswara.
Materi pelatihan berisi tentang bagaimana dalam menentukan tujuan pembelajaran, mengidentifikasi indikator dan metode evaluasi, mendefinisikan tahapan pembelajaran serta mengidentifikasi karakteristik peserta didik, strategi apa saja yang perlu dilakukan oleh pengajar pada tahapan yang sudah didefinisikan, pembuatan bahan ajar dan yang terakhir adalah evaluasi pembelajaran. Dari 6 tahapan tersebut diharapkan agar pembelajaran daring dapat berjalan dengan menyenangkan dan lebih interaktif. Pada workshop ini juga dikenalkan beberapa tools yang dapat digunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran daring.
Pelatihan ini dihadiri oleh 55 orang Widyaiswara. Diharapkan setelah adanya pelatihan ini Widyaiswara dapat memanfaatkan ilmunya untuk lebih meningkatkan kompetensi pembelajaran daring, dan juga meningkatkan kemampuan literasi teknologi informasi yang kemudian menerapkannya dalam pembelajaran daring.