PELATIHAN PENGEMBANGAN STORYBOARD UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

PELATIHAN PENGEMBANGAN STORYBOARD UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI (Pendidikan Agama Islam) adalah suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran agama islam yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/ sanggar/gugus sekolah. Ruang lingkup MGMP PAI SMA Kab. Bandung meliputi guru mata pelajaran agama islam SMA Negeri dan Swasta, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun swasta. MGMP PAI merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain.

Di era saat ini, reels dan video pendek sudah sangat familiar dikalangan siswa/i. Hal ini dikarenakan siswa sekarang cenderung memiliki attention span yang pendek. Sehingga, guru mendapatkan tantangan baru yaitu membuat media ajar digital yang kreatif. Untuk membuat suatu media ajar yang kreatif dibutuhkan perencanaan yang baik pula. Oleh karena itu, diperlukan solusi berupa workshop tentang penggunaan storyboard untuk pengembangan media belajar dengan Canva, untuk membuat materi ajar yang kreatif dan menarik bagi siswa. Hal ini mendorong tim dosen mengadakan workshop tentang pembuatan media ajar digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan guru-guru dapat menghasilkan media ajar digital yang kreatif dan menarik untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar.

Pada hari Sabtu (18/11/2023), Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Informatika Universitas Telkom memberikan workshop kepada guru-guru MGMP PAI SMA Kab. Bandung mengenai pengembangan storyboard untuk media pembelajaran. Pelatihan ini terdiri dari beberapa topik, yaitu: pengenalan tools storyboard, script, dan Canva, pembuatan storyboard, pembuatan script dan pengaplikasian storyboard dan script untuk membuat video pembelajaran.

Sebanyak 45 guru-guru MGMP PAI SMA Kab. Bandung mengikuti pelatihan ini dan telah menghasilkan storyboard, script, dan video media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pembelajaran masing-masing guru. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan bahwa 98,67% dari 45 peserta sepakat bahwa acara ini memberikan manfaat yang signifikan dan proses workshop berjalan dengan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *